Assalamu'alaikum wr.wb. Kali ini saya akan share pengalaman saya sendiri melawan blogger Wahabi dan para Jurnalis Wahabi, dan ini sebagai pemenuhan janji saya di tulisan saya sebelumnya (Wahabi Semakin Getol Menyerang Ahlus Sunnah Wal Jama'ah)
Rasa Benci Wahabi mungkin memang sangat mendalam terhadap Nahdliyin, bahkan saking bencinya, apa apa yang lahir dari Nahdliyin pasti diperangi dan diupayakan agar musnah. Tak luput juga seperti produk Nahdlatul Ulama' dalam metode penulisan Alih Aksara (Transliterasi) arab ke bahasa indonesia (latin/rumi).
Ulama' Nahdlatul Ulama' (NU) menulis huruf ض ke bahasa indonesia menggunakan DL, maka Transliterasi نهضة العلماء adalah: NAHDLATUL ULAMA',
Lama sekali pada masa-masa dulu, semua Cendikiawan Muslim dan Ulama di Indonesia menulis DL sebagai transliterasi huruf arab ض ke latin, seperti: WUDLU', RAMADLAN, NAHDLAH, DAN LAIN LAIN.
Namun, lama kelamaan penulisan tersebut mulai sirna, karena banyak jurnalis Wahabi yang banyak menguasai percetakan menulis ض di translate ke latin dengan menggunakan DH.
Penulisan DH dalam Trasnliterasi huruf ض tersebut sebenarnya adalah metode yang digunakan oleh sebagian negara eropa, dan disebarkan oleh kelompok wahabi di indonesia, yang bertujuan untuk melenyapkan metode yang digunakan dan ditetapkan oleh ulama' NU.
Saya mencoba memperjuangkan metode yang digunakan ulama NU, saya banyak membuat Keyword Bulan Ramadlan, agar Warga Nahdliyin tidak ikut-ikutan metode eropa yang dibawa oleh wahabi, namun sayangnya saya malah dimusuhi oleh mereka.
Blogger Wahabi malah semakin banter banyak membuat keyword "Bulan Ramadlan". dan yang lebih aneh, ternyata banyak juga Nahdliyin yang tidak tahu mengenai hal ini, dan ikut-ikutan menulis "Ramadhan" bukan "Ramadlan", Padahal menurut metode pendekatan antara Huruf arab ke indonesia dan menurut metode yang sudah dicontohkan oleh ulama NU seharusnya menggunakan DL dalam mentranslate huruf ض. sehingga penulisan Ramadan/Ramadhan, menjadi Ramadlan.
Jika anda masih ada yang kurang faham, silahkan anda baca juga artikel-artikel dibawah ini:
Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan
Dan Mohon sebarkan artikel ini kepada semua Nahdliyin.
Dan mari kita bersatu teguh memperjuangkan apa yang sudah ditinggalkan kepada kita oleh para ulama' NU terdahulu, baik mengenai i'tiqad, syara' maupun amaliyah yang kecil sekalipun.
Sekian pengalaman pribadi saya, yang bisa saya bagikan kepada anda, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat buat kita semua.
Mohon sertakan Link atau Tautan artikel Perang Keyword "Bulan Ramadlan" Dengan Blogger Wahabi ini apabila anda ingin membagikan tulisan ini.
Link atau Tautan Dofollow untuk blog ini untuk menghargai karya penulisan orang lain.
Atas Perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak.
Posted by 11.38 and have
1 komentar
, Published at
alah.. orang nu memang dungu kok!
BalasHapusulama'nya gak becus buat metode, ummatnya gak ada yg ikut!