Dalam Islam ada banyak bermunculan aliran-aliran sempalan yang akhir-akhir ini sangat getol memerangi Ummat Islam yang kompeten dalam pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. banyak sekali fitnah yang mereka sebarkan hanya untuk membid'ahkan Ummat Islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahkan mereka tidak segan-segan mengkafirkan golongan yang tidak sefaham dengan mereka. Salah satunya ialah, mereka mengatakan bahwa Tahlilan adalah bid'ah dan haram melakukan tahlil.
Lucu sekali rasanya kalau kita mau berfikir sehat dengan pemikiran aliran yang satu ini.
Saya kemarin sempat berdiskusi dengan salah satu menganut sekte aneh ini, dan saat saya tanyakan apa dalilnya bahwa tahlilan itu bid'ah dan haram, dia hanya menggunakan dalil:
كُلُّ بِدعَةٍ ضَلَالَةٌ
Tiap tiap perkara yang baru adalah sesat.
wong yang saya tanyakan dalil Al-Qur'an atau Al-Hadits yang menyatakan Tahlil Bid'ah dan Haram, kok malah dalil diatas yang disuguhkan kepada saya!, ini sangat lucu.
Dia dan kelompoknya ternyata tidak faham dengan namanya Khithabul 'Am dan pembagian Ahkam, secara gampangnya mereka tidak memahami Ilmu ushul yang sudah dijadikan metode pemahaman Al-Qur'an dan AL-Hadits oleh para Ulama' dan para Shahabat Rasul Saw.
Mereka juga tidak memahami At-tarku atau Tarkun Nabi.
Kalau hanya sama-sama bersandar kepada Ayat atau Hadits yang masih 'am diatas, jelas lebih jelas dan lebih muthlaq dalil yang memerintahkan Ummat Islam untuk melaksanakan Tahlil, salah satunya bisa kita lihat dari firman Allah Swt dalam surat Hasyr ayat 10:
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang
Tahlilan itu intinya adalah mendoakan saudara kita yang sudah meninggal, walaupun masih ada banyak manfaat yang lain yang masih bisa petik dari acara Tahlilan. lalu apa ia, sesuatu yang sudah jelas-jelas disuratkan dalam al-qur'an itu adalah hal yang hukumnya haram?
Hanya orang yang tidak berpegang kepada Qur'an-lah yang mempunyai pendapat seperti itu, dan saya berlindung kepada Allah dari bahaya dan penyesatan setan yang terkutuk dan dari pemahaman manusia-manusia yang ingin merusak orang-orang yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Mohon sertakan Link atau Tautan artikel Tahlilan Bid'ah? Mana Dalilnya? ini apabila anda ingin membagikan tulisan ini.
Link atau Tautan Dofollow untuk blog ini untuk menghargai karya penulisan orang lain.
Atas Perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak.
Posted by 12.57 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar